Perjalanan kami bermula pukul 13.00WIB. Siang yang cerah itu 12 Oktober 2010, saya dan teman-teman berencana untuk sekedar berfoto-foto di sebuah Gereja Ghotic yang terletak di Sayidan, yang terletak di sebelah timur alun-alun utara kota Yogyakarta.
Meskipun saya adalah orang Jogja asli, tempat tersebut baru pertama kali saya temui berkat usulan dari salah satu teman kami. Langsung saja saya ceritakan kondisi bangunan tersebut. Meskipun bangunan tersebut terlihat seperti sebuah gereja, akan tetapi menurut penduduk sekitar, bangunan tersebut merupakan rumah tinggal suatu keluarga. Saat kami meminta ijin untuk memasuki bangunan tersebut, kami tidak diperbolehkan.
Dari luar, bangunan tersebut sangat kental akan nuansa eropa. Kamipun sangat senang berfoto-foto di sana karena serasa berada di luar negri. Akan tetapi kami tidak begitu saja puas dengan hal itu. Karena kami tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam bangunan tersebut.
alhasil, kami berinisiatif untuk nekat masuk ke dalam bangunan yang aksesnya di tutup dari dunia luar tersebut. rasa penasaran kami yang begitu besar mendorong kami untuk memanjat dinding tua yang tingginya sekitar 2 meter. rasa penasaran bercanpur was-was dan deg-degan membuat petualangan kami terasa begitu menyenangkan.
Dua orang dari kami memanjat masuk ke dalam gedung tersebut. Karena kami adalah laki-laki dan dua orang lainnya adalah perempuan. Mungkin kami adalah orang-orang dari sekian banyak petualang yang berhasil masuk ke dalam bangunan tersebut setelah sekian lama aksesnya ditutup, ya tentu saja dengan nekat dan tanpa izin. hehehe...
Setelah berhasil masuk ke dalam gedung tersebut, kami sangat takjub melihat keindahan arsitektur bangunan tersebut. Akan tetapi, karena bangunan tersebut telah lama tidak dihuni, suasana mencekampun sangat terasa di dalamnya walaupun di siang hari.
Atap-atap yang penuh dengan gambar-gambar yang sulit kami artikan maksudnya dan telah banyak yang rusak yang kami perkirakan karena hujan. Lantai-lantai yang dipenuhi dengan lumut-lumut yang telah mengering dan pecah-pecah. Tapi akhirnya kami puas karena telah berhasil foto-foto di dalamnya. Berikut beberapa Foto yang berhasil kami dekumentasikan:
Nice photography... waah nyuri2 narsis ki... hehehe jd foto modelku aj..
BalasHapus