Jika anda ingin mengadakan outbound training di jogja atau kota Yogyakarta team anda, segera hubungi kami di nomor Hp: 085228007347 atau PIN BB: 2A22E5BE. Atau bisa melalui website www.jogjaoutboundsociety.com/
Outbound bisa menjadi program pilihan sebagai sarana pengembangan individu maupun team melalui kegiatan di alam terbuka dan games yang menantang, untuk belajar tentang kelebihan, keterbatasan maupun menggali potensi luar biasa yang dimiliki juga menemukan bahwa perbedaan merupakan aset terbesar. Kerjasama team serta komunikasi yang efektif menjadi kunci sukses menuju kinerja team yang lebih baik (high performance team).
Apa sih outbound itu…?
Outbound tidak lain merupakan pelatihan manajemen diri (self management) yang memadukan olah pikir, rasa, dan raga. Dan dilakukan di alam terbuka dan dikondisikan di luar kebiasaan. “Seperti orang yang bekerja meninggalkan kebiasaanya berada, berfikir dan berbuat. Kemudian ia mengganti cara berfikir dan cara berbuat tersebut untuk mendapatkan hal-hal yang baru.” (L.Peter Lamury, SH, pembina Pusdiklat Departemen Sosial)
Lalu bagaimana tahapan pembelajaran disana…?
Tahapan proses belajar di outbound mempunyai empat tahapan, dimana para peserta diajak melakukan permainan Outbound tertentu yang kita sebut experience, setelah tahap experience, mereka mendiskusikan manfaat permainan itu dalam kelompok kecil (processing), dan menyimpulkannya dari hal yang kecil ke hal-hal yang besar (generalizing), selanjutnya mereka merefleksikannya dan menerapkan pengalaman itu dalam sistem kerja sesuai dengan kehidupan mereka.
Dengan demikian outbound memiliki ciri khas sendiri, dimana keseluruhan kegiatan diterjemahkan dalam betuk kegiatan yang lebih nyata dan aktual. Di dalam berbagai kegiatan, para peserta outbound akan diperkenalkan dengan berbagai jenis permainan (games) yang dipimpin fasilitator secara fairplay. Refleksi bersama selalu dilakukan setelah setiap game berlangsung. Sehingga sekalipun dibentuk pola permainan tapi hasilnya bukan main-main. Selanjutnya, para peserta diajak untuk menyadari, bahwa hampir tidak ada batasnya kemampuan seseorang bila orang tersebut memiliki kemauan dan keberanian untuk mencoba dan mencoba lagi dalam upaya meningkatkan kemampuannya.
Karena itu, semboyan pelatihan yang selalu kita pekikkan adalah : “Saya bisa, saya bisa” dan “Tetap semangat…!!”. Kemudian diharapkan peserta menyadari bahwa apa yang dilakukan itu merupakan bagian tak terpisahkan dalam kebersamaan dengan rekan-rekannya dalam team. Keberhasilan seorang individu unit kerja organisasi akan merupakan bagian keberhasilan dari organisasi perusahaan, sebaliknya, kegagalan yang terjadi karena kesalahan individu atau suatu unit organisasi akan mempengaruhi pula nilai keberhasilan secara keseluruhan. Karena itu, semboyan One For All, All For One & We Are One yang merupakan semboyan outbound Internasional juga didengung-dengungkan dalam kegiatan outbound kami untuk tetap membangun semangat kebersamaan dan kekompakan bersama.
Apa sih Tujuan Pelatihan Outbound…?
Tujuan utama (specific objectives) kegiatan pelatihan ini adalah melatih para peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan membentuk sikap profesionalisme para peserta yang didasarkan pada perubahan dan perkembangan karakter, komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik. Sikap dan perilaku profesionalisme seperti ini meliputi :
outbound training di Jogja |
Apa sih outbound itu…?
Outbound tidak lain merupakan pelatihan manajemen diri (self management) yang memadukan olah pikir, rasa, dan raga. Dan dilakukan di alam terbuka dan dikondisikan di luar kebiasaan. “Seperti orang yang bekerja meninggalkan kebiasaanya berada, berfikir dan berbuat. Kemudian ia mengganti cara berfikir dan cara berbuat tersebut untuk mendapatkan hal-hal yang baru.” (L.Peter Lamury, SH, pembina Pusdiklat Departemen Sosial)
Lalu bagaimana tahapan pembelajaran disana…?
Tahapan proses belajar di outbound mempunyai empat tahapan, dimana para peserta diajak melakukan permainan Outbound tertentu yang kita sebut experience, setelah tahap experience, mereka mendiskusikan manfaat permainan itu dalam kelompok kecil (processing), dan menyimpulkannya dari hal yang kecil ke hal-hal yang besar (generalizing), selanjutnya mereka merefleksikannya dan menerapkan pengalaman itu dalam sistem kerja sesuai dengan kehidupan mereka.
Dengan demikian outbound memiliki ciri khas sendiri, dimana keseluruhan kegiatan diterjemahkan dalam betuk kegiatan yang lebih nyata dan aktual. Di dalam berbagai kegiatan, para peserta outbound akan diperkenalkan dengan berbagai jenis permainan (games) yang dipimpin fasilitator secara fairplay. Refleksi bersama selalu dilakukan setelah setiap game berlangsung. Sehingga sekalipun dibentuk pola permainan tapi hasilnya bukan main-main. Selanjutnya, para peserta diajak untuk menyadari, bahwa hampir tidak ada batasnya kemampuan seseorang bila orang tersebut memiliki kemauan dan keberanian untuk mencoba dan mencoba lagi dalam upaya meningkatkan kemampuannya.
Karena itu, semboyan pelatihan yang selalu kita pekikkan adalah : “Saya bisa, saya bisa” dan “Tetap semangat…!!”. Kemudian diharapkan peserta menyadari bahwa apa yang dilakukan itu merupakan bagian tak terpisahkan dalam kebersamaan dengan rekan-rekannya dalam team. Keberhasilan seorang individu unit kerja organisasi akan merupakan bagian keberhasilan dari organisasi perusahaan, sebaliknya, kegagalan yang terjadi karena kesalahan individu atau suatu unit organisasi akan mempengaruhi pula nilai keberhasilan secara keseluruhan. Karena itu, semboyan One For All, All For One & We Are One yang merupakan semboyan outbound Internasional juga didengung-dengungkan dalam kegiatan outbound kami untuk tetap membangun semangat kebersamaan dan kekompakan bersama.
Apa sih Tujuan Pelatihan Outbound…?
Tujuan utama (specific objectives) kegiatan pelatihan ini adalah melatih para peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan membentuk sikap profesionalisme para peserta yang didasarkan pada perubahan dan perkembangan karakter, komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik. Sikap dan perilaku profesionalisme seperti ini meliputi :
- Terbentuknya suatu komitmen (commitment) yang utuh dari setiap peserta melalui 4C, yaitu : peningkatan kompetensi (competency), pembentukan kosepsi (conception) pemikiran yang komprehensif, terjadinya hubungan (connection) yang semakin erat diantara para bawahan dan atasan, serta munculnya keyakinan akan kepercayaan diri (confidence) akan kemampuan masing-masing pesera yang akan berpengaruh dalam membangun rasa memiliki (the owners) dan bukan sekedar menjadi karyawan. Perubahan ini akan terlihat dari bertumbuh kembangnya rasa tanggung-jawab dalam melakukan tugas di unit kerjanya masing-masing.
- Pola perilaku yang berkarakter dalam melakukan tugas-tugas kehidupan, berdisiplin, bertanggung jawab, berorientasi ke masa depan, mengutamakan tugas pengabdian, memiliki sikap, etika dan etos kerja yang tinggi.
- Meningkatkan semangat kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta meningkatkan keberanian peserta dalam mengambil setiap resiko (risk taking) dari setiap tantangan yang dihadapi.
- Team building yang solid yang didasarkan pada saling pengertian, kerja sama, koordinasi, menghargai perbedaan, sikap mengutamakan tugas daripada kepentingan pribadi. Dan meyakini bahwa keberhasilan merupakan buah dari kerjasama dan kebersamaan.
- Peningkatan kematangan Emotional Quotient (EQ) melalui program Olah Rasa yang menjadi porsi perhatian outbound bahkan perhatiannya kepada pengembangan Spiritual Quotient (SQ) akan sangat membantu peserta dalam meningkatkan kematangan kemampuan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam setiap penyelesaian tugas-tugas yang dihadapi